Assalammualaikum, Wr,Wb.

Berawal dari seorang Guru/Mursyid (Yolhan Wijaya)yang memberi pengajaran baik tentang ilmu kehidupan,Dunia/Akhirat.
Dalam pengajaranya dimulai dari media sosial facebook, beliau mengajari para muridnya dengan kebaikan dan kebijaksanaan...
Alhamdulillah Fatwa kehidupan, memiliki sebuah pesantren di Jabung (jepara) dan memiliki organisasi sosial di masyarakat Yaitu YAYASAN PADEPOKAN FATWA KEHIDUPAN,dan blog ini mewakili dari korwil Priangan...

TENTANG FATWA KEHIDUPAN
Oleh : Yolhan Wijaya

Perjalanan saya di fb:
awalnya saya bikin akun fb hanya mengisi waktu luang...... Kadang ngobrol
sana sini di grup..... Sapa sana sini,umumnya orang2 saja.....
lalu saya mulai mengajar karena ada yang minta diajari..... Satu dua
orang.....lama2 makin banyak yang ikutan belajar,lalu saya buka padepokan
online, dengan nama padepokan kebodohan fatwa kehidupan.....
Saya tidak buka padepokan pinter, karena kebanyakan saingan.... Hanya
padepokan online sebab saya tidak cukup mampu untuk bikin gedung yang
nyata Heuheuheu...

karena murid2 saya makin tidak terhitung,saya kuwalahan dan mulai
mengangkat 4 letnan membantu tugas saya.....
karena niatan bertemu dan belajar langsung dengan saya sangat banyak, maka
saya bikin padepokan jabung paramitapura,di dunia nyata....
karena banyaknya perkembangan2, saya rencanakan bikin yayasan sosial untuk
membantu banyak orang nantinya.....
Itulah sejarahnya, sampai hari ini,episodenya sedang sampai disini...... Cerita
akan berlanjut terus, show must go on.... Entah sampai kapan..... Mbuh ora
urus.....

bagi yang bertanya namaku, akan kujawab.........
nama pemberian orang tuaku adalah yolhan wijaya, nama pemberian guruku
adalah muhammad zuhri, namaku di FB adalah fatwa kehidupan.
Sebenarnyalah aku tak pernah menutupi identitasku dari dulu-dulu, hanya
karena diantara anda adalah orang yang baru mengenalku, makanya tidak tahu.
Untuk apa saya tutup tutupi identitas saya.

Memang saya akui, dalam kehidupan nyata, murid2ku tak bertemu dgnku scr
langsung, hanya ada 1 orang saja yang langsung. aku juga orang yang enggan
ditemui, dan enggan mengangkat telp, lebih enak seperti ini, privasi terjaga dan
tidak byk gangguan serta mudhorot datang.sebenarnya aku telah mengikuti thoriqoh sejak sangat muda, pada usia 17th,
dimana saat itu aku tidak mengenal agama sama sekali......bahkan belum bisa
membaca Al-Qur'an, termasuk murid yang paling muda, karena yang lain
kebanyakan orang tua2.....
Lalu dipertemukan pula dengan guru2 lainnya sesudah itu...... aku pernah
belajar dari 4 orang guru secara resminya...... 4 jalur itulah yang ada dalam
diriku......

Makin hari, menjadi makin terang dan jelaslah jalan mana yang sebenarnya
hendak dituju......
"Apakah itu hidup??.....
Apa tujuan akhir hidup??...."
pertanyaan inilah yang selalu ada dalam batinku dahulu, yang membuatku
memutuskan berguru dan mencari tahu........ karena jiwaku tak pernah
terpuaskan dan selalu terhimpit jika aku tak mengetahuinya....... semua serasa
hambar dan hampa.......
guruku ada banyak, guru pertamaku adalah syeh abdurrahman ahmad badawi
(mranggen, demak), murid dan anak menantunya syeh muslih abdurahman almaraqi (futuhiyyah,mranggen,demak)....... tolong difahami bahwa saya tak
hendak menjual2 nama besar guru, karenanya slama ini pertanyaan seperti itu
tidak pernah saya jawab, baru kali ini saja saya jawab.
Dan saya juga beda gaya, kalau guruku selalu pakai jubah dan bersorban setiap
hari,kalau saya tidak pernah, bahkan pakai peci saja ogah........
kalau guruku orang yang taat dan sholeh, aku orang yang amburadul dan
sesukaku saja....... heuheuheu
iya, saya hanya tidak ingin timbul fitnah,oleh karenanya disini saya memang
tidak membawa2 nama guru. sebab terutama,nama syeh muslih (kakek guru) itu
sudah terlanjur dikenal luas. kalau tidak salah manaqib syeh abdul qodir jaelani
yang populer dibaca orang2 adalah gubahan beliau......
jadi sekali lagi saya sampaikan,semua status saya, atas nama saya pribadi, tidak
membawa2 dan mencatut nama guru saya. agar tidak timbul pandangan bahwa
saya mencatut nama besar orang, dan kelakuan saya yang amburadul sesukanya
itu, agar pula jangan mencemarkan nama beliau2 itu..... ini yang saya jaga......
trimakasih, bagi yang bisa memahami......
semua orang berhak untuk belajar, karena ilmu itu ibarat air saja, kita tak perlu
membelinya asal sumur kita bagus dan tak tercemar, maka siapa saja boleh
meminumnya.

Sebenarnya saya adalah seorang insinyur sipil........ dahulu waktu saya masih
kuliah, saya bahkan sering melakukan korespondensi, semacam kuliah jarak
jauh, sama asisten2 professor di pincenton university, jurusan plasma
physics,karena saya tertarik dengan fisika plasma........ mau kuliah di luar negeri
jelas gak mampu, bhkn kuliah didalam negeri saja kembang kempis dananya.
heuheuheu......
Jadinya yah bisanya gitu saja, main korespondensi...... dan cari ilmu jarak
jauh.......
banyak yang dipelajari karena fisika plasma sangat menarik bagi saya waktu
itu.......
boleh percaya boleh tidak, saya bahkan bisa menggambar rancangan bom atom
dan PLTN diluar kepala........
Sekarang saya sudah tinggalkan semua perkara itu, karena saya sudah bosan
pinter, titik kulminasi sudah saya capai,sekarang saya malah mau belajar
kembali bodoh dan terus setia untuk tetap bodoh.........
Jadilah saya sekarang guru kebodohan.......
Jadi pioneer dan pemula gerakan belajar bodoh, merubah titik balik pandangan2
manusia dalam jagad walikan yang mempesona.........
ternyata belajar bodoh jauh lebih sulit daripada belajar pintar.........Perbedaan prinsip keilmuan yang diajarkan dipadepokan kebodohan Fk ini
dibanding dengan pelajaran umumnya saya jelaskan sbb:
Pada dasarnya kita menggunakan prinsip jagad walikan, yaitu jagad terbalik
adalah untuk menganalisa sesuatu masalah dalam pandangan yang lebih
luas,secara umum kita melihat dari satu sisi, disini kita lihat sisi sebaliknya,
karenanya umumnya orang belajar pintar, kita malah belajar bodoh...........
orang mengejar ilmu kita malah mau membuang ilmu.......
mengertilah dengan mengosongkan diri, membuang ilmu itu maka ilmu akan
terhisap dan tersedot masuk,karena kekosongan akan menghisap
apapun.........seumpama orang yang mengosongkan perutnya, lalu kosonglah
perut, maka tak lama makanan akan terhisap, masuk perut dan perut itu menjadi
terisi.......

cara mengosongkan diri dari ilmu adalah cara agar engkau tak lagi menuntut
ilmu, saatnya ilmu yang tergila gila dan mengejarmu........ itu artinya engkau
lebih mulia daripada ilmu, bahkan ilmu tergila2 untuk ikut denganmu........
bukan engkau yang mengejarnya.........
namun demikian harus pintar mengatur yang masuk agar jangan berlebihan
terhisapnya ilmu......... karena dimana mana, kalau yang masuk perut
kebanyakan,maka akan selalu mengeluarkan tahi lebih banyak lagi.........
maksudnya makin berilmu tinggi makin cendrung sulit menghindari
kesombongan........
cukup kosongkan batin dan fikiran dari apapun maka terhisaplah sekalian ilmu
Tuhan itu masuk dalam kawasan batin kita, meneranginya dan membawa
keberkahan.......

Semoga Allah menjaga kita tetap jadi orang2 yang bodoh dan biarlah DIA yang
mengajari kita atas ilmuNYA....... kosongkan cangkirmu dan biarkanlah DIA
menuangkan segelas kopi hangat yang indah kedalam cangkirmu........
Jangan bingung, kita sedang belajar bodoh disini.......Wahai saudara2ku jama'ah yang saya cintai, peganglah teguh ajaran-ajaran
kehidupan dariku:
1. Ketahuilah sejatine ORA ONO OPO-OPO, peganglah teguh prinsip ini
dimanapun dan kapanpun engkau berada dan sampai kapanpun engkau ada.
2. Bilamana engkau berurusan dengan orang yang bikin sulit atau bikin ribet,
katakanlah "ORA URUS!!"
3. Bilamana saudara2 bertemu orang2 yang berbicara muluk-muluk dan mulut
manis berbisa, katakanlah "ORA PERCOYO!!"
4. Bilamana saudara2 bertemu dengan orang2 yang sotoy, katakanlah "ORA
TAKON!!"
5. Bilamana saudara2 bertemu wanita cantik dan seksi, katakanlah "ORA
KUDU!!"
6. Bilamana saudara ditimpa bencana dan musibah, katakanlah "ORA OPOOPO!!"
7. Bilamana ada yang mengajakmu berbuat maksiyat, katakanlah "ORA
SUDI!!"
8. Bilamana ada yang bernasib baik dan hidup enak lebih darimu, katakanlah
"ORA MELEK" (ora iri)
9. Bilamana ada yang memberimu amplop berisi duit, katakanlah "ORA
10NOLAK!!" (asal halal)
10. Bilamana ada yang nanya melulu, katakanlah "ORA RETI!!"
TEN COMMANDS.... sepuluh perintah

Sumber

https://www.facebook.com/FK.FatwaKehidupan/?fref=ts 

Yolhan Wijaya (Fatwa Kehidupan)
17 Februari 2012 pukul 15:16
+++++++++++++++++++++++++++++++
Sejauh mata memandang......
Sejauh itu pula rasa hati mengambang......
Kambang mengambang......
Seperti buih dilautan......
Terhempas,tersapu terhantam karang......
Siapa diri tidak mengerang......
Bila duri menancap dalam raga......
Sejauh mata memandang......
Cinta dan benci silih berganti......
Seperti siang dan malam......
Kemanakah mencari pujaan hati......
Apa yang kau pandang......
Bila mata sudah berkunang-kunang......
Jangan dipandang lagi......
Relakan semua yang terjadi.....

Sumber

https://www.facebook.com/FK.FatwaKehidupan/?fref=ts

Habib Ali adalah sosok da`i muda yang energik, santun selalu tersenyum dan mengingatkan kita kepada Allah bila melihat wajahnya. Dakwahnya di fokuskan ke Negara-negara Eropa hingga Amerika, beliau salah satu murid dari guru mulia Al- Arif Billah Al- Allamah Habib Umar bin Hafidz, Dengan izin Allah Ta`ala beliau terpilih untuk bertemu dengan Kurt Westergaard seorang yang membuat karikatur Nabi Muhammad SAW yang nyeleneh dan menyebar ke berbagai penjuru dunia, membuat Ummat islam marah. Kurt tampak gelisah, berbicarapun terlihat super hati-hati, berbeda seratus delapan puluh derajat dengan Habib Ali, tenang, khusu`, ramah, santun dan senantiasa tersenyum. Sama sekali tidak terlihat kemarahan di wajahnya. Sampai-sampai Kurt terheran-heran, mengapa Habib Ali Al Jufri yang
sosok perawakannya seperti manusia yang pernah ia gambar, Rasulullah SAW yang bersorban dan berjubah bersikap sedemikian rupa.

“Mengapa anda menerima saya? padahal saya ini dicari-cari orang-orang Islam sedunia untuk di bunuh. Mereka menganggap saya menghina Rasulullah SAW karena membuat gambarnya. Tapi ketika saya bertemu anda. Anda tidak marah malah sebaliknya. Mengapa?”, Tanya Kurt.
Habib Ali dengan lembut menjawab, Mengapa saya harus marah kepada anda?” Apakah karena anda menggambar Rasulullah SAW dengan karikatur?” Kalau anda menggambar seperti itu, saya menyadari bahwa anda tidak kenal dengan Rasulullah SAW. Anda tidak mengetahui figur Rasulullah SAW yang sebenarnya.

Jadi wajar saja anda berbuat seperti itu. Seandainya anda bertemu Rasulullah SAW, saya yakin beliaupun
tidak akan marah dengan apa yang anda gambarkan. Saya juga yakin, anda akan dikasihi dan disayangi oleh beliau shalallahu alaihi wasallam.

Beliau (saw) itu mempunyai sifat kasih sayang kepada setiap umat manusia, kepada umatnya, bahkan kepada musuhnya, kepada siapa saja….karena beliau saw diberi tugas oleh Allah sebagai rahmat didunia ini, dan menyampaikan agama islam,
agama yang baik untuk semua orang.

Jika sudah mempelajari figur nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam secara obyektif, anda pasti akan mencintai beliau. Anda menggambarkan seperti itu karena anda tidak tahu siapa beliau.”

Kurt pun terperanjat dengan ucapan Habib Ali ini. Dia lantas memuji-muji Habib Ali dan merasa bangga karena telah bertemu dengannya.

* Habib Ali Al-jufri dikenal sebagai da`i yang santun banyak dari para cendikiawan non muslim dari negara- negara Eropa sampai Amerika masuk agama Islam.

Habib Ali menghimbau kepada umat islam agar menyikapi para pencela Islam dengan santun, sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam
Menurutnya sikap santun dan ramah serta penuh kasih itu akan membuka mata orang-orang non muslim bahkan berdampak positif bagi umat islam yang tinggal di negara-negara berpenduduk minoritas muslim.

Allahumma Shalli `ala Sayyidina Muhammad wa`ala alihi washahbihi wasallim heart emotikon

Yolhan Wijaya (Fatwa Kehidupan)
26 Januari 2012 pukul 18:09
+++++++++++++++++++++++++++++++
Tuhan dan mahluk ibarat 2 sisi mata uang,dimana kedua sisi itu tak akan pernah bertemu sampai kapanpun,meski demikian hakekatnya adalah satu jua. Satu sisi adalah rahasia bagi sisi yang lainya,demikian pula sebaliknya. Satu sisi adalah nyata,dan sisi lainya tak-nyata bilamana di pandang dalam satu sudut pandang,begitu pula sebaliknya jika dipandang dari sudut pandang berlawanan. Semesta bukanlah hal baru,hanyalah perubahan dari satu wajah expresi,menuju expresi yang lain menuju Tuhan. Adanya expresi karena adanya Qodrat/kehendak,adanya "KUN" mengakibatkan adanya ruang cipta/fikir semesta "FA" adanya ruang cipta mengakibatkan adanya "kenyataan" semesta dari cipta "YAKUN". Lalu siapakah kita semua ini.??.. kita adalah bagiandari masterplan semesta. Kenyataan adanya kita bukanlah tanpa sebab, tapi untuk memenuhi hasrat Tuhan,hasrat akan rupa-rupa diriNYA. Tuhan seperti seorang dalang yang sedang memainkan wayang,memainkan lakon semesta,kita adalah ungkapan cita rasanNya, penghibur kesendirianNYA. DIA lah yang menciptakan mahluk-mahluk yang selalu memujiNYA,DIA pulalah yang telah menciptakan mahluk-mahluk yang selalu mengkutuki diriNYA. Kesemuanya adalah bagian dari kesukaan Sang Raja Sejati, Malikul Haq.  

Sumber

https://www.facebook.com/FK.FatwaKehidupan/?fref=ts

Yolhan Wijaya (Fatwa Kehidupan)
5 oktober 2011 pukul 14:49
+++++++++++++++++++++++++++++++

Hidup hendaknya tengah-tengah,menurut batas-batas kewajaran,tak berlebih-lebihan dalam hal apapun,menetapi jalan wustho (tengah-tengah),"jagalah sholatmu,sholatul wustho".meski sesuatu itu tampak baik,jikalau berlebihan pastilah akan jadi tidak baik.bahkan,mencintai Tuhan pun jika berlebih-lebihan akan jadi tidak baik,sebab hal tersebut akan memicu seseorang meninggalkan keduniawian secara totalitas,seperti tidak mau bekerja.Padahal manusia juga memerlukan sarana-sarana duniawi dan hidup bermasyarakat.bukanlah pada tempatnya manusia menginginkan kesucian,seperti malaikat,sebab manusia berasal dari 'nafsu birahi'.Manusia diciptakan bukanlah untuk menjadi suci seperti malaikat,bukan pula kotor seperti setan.Tapi untuk menjadi manusia sesungguhnya,yang kamil,yaitu sempurna dalam budi luhurnya,dalam kemanusiaanya.ketika kesucian yang dicari,seseorang tidaklah memerlukan orang lain untuk menggapainya,tapi ketika kesempurnaan budi luhur yang dicari,seseorang akan memerlukan orang lain mengapa? sebab saat seorang ingin menolong orang misalnya,ia akan selalu membutuhkan orang lain yang perlu pertolongan sebagai sasaran atau objek dari budi luhurnya.Itulah bedanya mencari "kesucian" dengan mencari "ke-Kamilan".

Seorang seperti syeh Abdul Qodir Jaelani telah berpuluh-pululuh tahun mencari 'kesucian'dengan menyepi,menyendiri.pada akhirnya kembali kepada masyarakat guna meraih 'kekamilan',sebab sesuci apapun engkau di sebut,bilamana tidak ada darma baktinya,tidak ada manfaatnya bagi orang lain,kesucian tersebut hanya ibarat pohon besar dan subur tapi mandul tanpa buah.

Sumber

https://www.facebook.com/FK.FatwaKehidupan/?fref=ts

Yolhan Wijaya (Fatwa Kehidupan)
8 oktober 2011 pukul 5:11
+++++++++++++++++++++++++++++++

"Jika engkau belum mempunyai ilmu,hanyalah prasangka,maka milikilah prasangka yang baik tentang Tuhan.Begitulah caranya!.Jika engkau hanya mampu merangkak,maka merangkaklah kepadaNya!.Jika engkau belum mampu berdoa dengan khusyuk,maka tetaplah persembahkan doamu yang kering,munafik dan tanpa keyakinan;karena Tuhan,dengan rahmatNya akan tetap menerima mata uang palsumu!Jika engkau mempunyai seratus keraguan mengenai Tuhan,maka kurangilah menjadi sembilan puluh sembilan saja.Begitullah caranya!Wahai pejalan!biarpun telah seratus kali engkau ingkar janji,ayuhlah datang,dan datanglah lagi!karena Tuhan telah berfirman: "Ketika engkau melambung ke angkasa ataupun terpuruk ke dalam jurang,ingatlah kepadaKU,karena AKUlah jalan itu"

Sumber

https://www.facebook.com/FK.FatwaKehidupan/?fref=ts