Q&A Petuah abah FK : TENTANG SHALAT (3)




Questension : Pertanyaan
Imiy Bwangetz HAdir nyimak guru..klw boleh dan
berkenan tolong dijabarkan lagi lebih lanjut kpda kami
tentang solat seperti melihat nabi solat...
salam cinta guru..
===============================
Answer : Jawaban

sholatnya nabi SAW itu saya umpamakan sebuah INPUT,
dari sebuah input akan ada OUTPUTnya.......
Lah output atau hasilnya apa yang diperoleh nabi dalam
sholatnya???......
Jikalau sholatmu itu output/hasilnya sudah sama atau
paling tidak mendekati kearah hasil yang diperoleh nabi,
maka itulah dikatakan engkau sudah sholat sebagaimana
nabi sholat........
Saya tidak percaya kalau orang sudah benar2 sholat
kok tidak jujur, suka menipu, suka menghina mencela,
bersikap garang dan keji, brutal kepada sesamanya......
Itu bukan sholat namanya namun bisa disebut sebagai
"sembahyang" saja, atau "sembah hyang widi", dalam
artian sebatas ritual menyembah nama Tuhan yang
disebut Allah........

*

Janganlah saudara lupa, amal pertama yang akan di
hisab adalah sholatmu........... fahami sholat itu apa,
mengerjakan sembahyang itu apa??.......... biar jelas
bedanya.
Saya khawatir engkau baru mengerjakan sembahyang
saja, engkau kira sudah sholat, lalu kelak engkau pada
kebingungan karena menurutNYA engkau belum sholat,
sdg anggapanmu engkau sudah sholat........
Lalulah kecewa hatimu dan merana karena salah
pemahaman........

*


Yang dimaksud sholat itu bukan yang 5 waktu itu, itu
disebut sembahyang, yaitu menyembah Sang Hyang
(Tuhan) "seolah2" Sang Hyang ada di hadapanmu, itu
yang disebut ihsan.........
sembahyang hakekatnya adalah dorongan yang muncul
dari sifat malakut didalam diri yang selalu mendorong
untuk menghamba. ihsan sebenarnya hanyalah "seolah2
melihat Tuhan, tidak benar2 melihat Tuhan....... ihsan
adalah berhayal dalam khayali Ketuhanan........
yang disebut sholat itu adalah sholu, yaitu tersambung
terhubung, tiada lagi terpisah dengan Allah, dengan
demikian sifatnya sholat itu 24 jam, tanpa henti, daiman
abada.........
Maka fahamilah apa itu sholat apa itu sembahyang.......

*

Questension : Pertanyaan
Bayu Albanteni
Assalammu'alaiqqum.
Salam sungkem,ananda ingin tanya apa beda nya sholat
dgn sembahyang?
=============================
Answer : Jawaban
waalaikumsalam
saya beri sedikit copasan suluk wujil karya kanjeng
sunan bonang, fahami ini baik2.... Ini pelajaran yang
sangat penting
=============================
Utamaning sarira puniki /
Angrawuhono jatining solat /
Sembah lawan pujine /
Jatining solat iku /
Dudu ngisa tuwin magerib /
Sembayang araneka /
Wenange puniko /
Lamun aranono solat /
Pan minangkan kekembanging solat daim /
Ingaran tata krama //
Endi inggaran sembah sejati /
Aja nembah yen tan katingalan /
Temahe kasor kulane /
Yen siro nora weruh /
Kang sinembah ing dunyo iki /
Kadi anulup kaga /
Punglune den sawur /
Manuke mangsa kenaa /
Awekasa amangeran adam sarpin /
Sembahe siyo-siyo //
Pangakbetine ingkang utami /
Nora lan waktu sasolahire /
Punika mangka sembahe /
Meneng muni piniko /
Sasolahe raganireki /
Tan simpang dadi sembah /
Tekeng wulunipun /
Tinja turas dadi sembah /
Iku ingaranan niyat kang sejati /
Puji tan papegatan //
Terjemahan :
Unggulnya diri itu mengetahui hakekat sholat /
Sembah dan pujian /
Solat yang sebenarnya bukan mengerjakan solat isa atau
magerib /
Itu namanya sembayang /
apabila disebut solat /
maka itu hanyalah hiasan dari solat daim/
hanyalah tata krama //
Manakah yang disebut solat sesungguhnya /
janganlah menyembah kalo tidak tau yang disembah /
akibatnya akan direndahkan martabat hidupmu /
apabila engkau tidak mengetahui yang disembah didunia
ini /
engkau seperti menyupit burung /
pelurunya disebar tapi tidak ada burung yang kena /
akhirnya hanya menyembah adam sarpin /
penyembahan yang tiada berguna //
Kebaktian yang unggul itu tidak mengenal waktu /
semua tingkah lakunya itulah sembayangnya /
diam, bicara, dan semua gerak-gerik badannya
merupakan sembayang
hingga wudu, tinja dan kencingnya pun merupakan
sembayang /
itulah yang disebut niat sejati /
pujian yang tak putus-putusnya /

*

Kata2 Kanjeng Sunan bonang dalam suluk wujil ini
makin direnungi, makin menghantam jiwa........ bagi hati
yang memang peka dan hidup.......
========================
Utamaning sarira puniki
Angawruhana jatining shalat
Sembah lawan pamujine
Jatining shalat iku
Dudu ngisa tuwin magerib
Sembahyang araneka
Wenange punika
Lamun arana shalat
Pun minangka kekembanging shalat dhaim
Ingaran tata krama
Endi ingaran sembah sejati
Aja nembah yen tan katingalan
Temahe kasor kulane
Yen sira nora weruh
Kang sinembah ing donya iki
Kadi anulup kaga
Punglune den sawur
Manuke mangsa kenaa
Awekasa amangeran adan sarpin
Sembahe sia-sia
Unggulnya diri itu
Mengetahui hakikat shalat
Sembah dan pujian
Shalat yang sebenarnya itu
Bukan mengerjakan shalat Isya’ dan Magrib
Itu namanya sembahyang
Apabila itu disebut shalat
Maka hanyalah hiasan dari shalat dhaim
Hanyalah tata krama
Manakah yang di sebut shalat yang sesungguhnya itu ?
Janganlah menyembah
Jikalau tak mengetahui siapa yang disembah
Akibatnya dikalahkan oleh martabat hidupmu
Jika di dunia ini
Engkau tidak mengetahui siapa yang disembah
Maka engkau seperti menyumpit burung
Pelurunya hanya disebarkan
Tapi burungnya tak ada yang terkena tembakan
Akibatnya cuma menyembah ketiadaan
Suatu sesembahan yang sia-sia.
Suluk Wujil bait 12-13 oleh Kanjeng Sunan Bonang

*
Questension : Pertanyaan
Assalamualaikum, kang saya mau tanya,, menurut cerita
sunan kalijaga kan sempat bertapa, di filmx smpe ada
sarang burung di kepalanya, apa benar begitu., klo iya,
lntas bgaimana shalat 5 waktunya,,
==================================
Answer : Jawaban
Waalaikumsalam wr wb
pelajari fiqih lagi, seorang tidaklah kena kewajiban
sholat 5 waktu dalam keadaan tertentu. jika engkau
tertidur selama 1 minggu, engkau tak kena kewajiban
selama 1 minggu.
Seorang yang bertapa itu tidaklah mudah, cobalah
engkau bertapa, paling kuat duduk berapa lama???.....
Jadi orang yang bertapa saja itu sudah adi qodrati/
diluar adat umum, krn scara normal manusia tidak akan
kuat duduk diam dalam jangka waktu bertahun-tahun.
Orang bertapa itu tak terkena kewajiban syari'at, sama
spt seorang yang tertidur....
kalau kamu pikir "kok enak ya", silahkan bertapa, enak
gak??.......
==================================
syari'at itu syarat..... tatakramanya...... sholat 5 waktu
itu tatakrama...... sholat yang sebenarnya adalah sholat
daim, yaitu sholat yang langgeng, 24 jam, terus menerus
tak boleh putusnya......



*

TENTANG IBADAH RUH
==============
Dahulu kalau sunan kalijogo disuruh bertapa dan
melakukan lelaku2 batiniah oleh Sunan bonang, itu
maksudnya adalah untuk memasukkannya kedalam
pengenalan kepada ibadah RUH, bukan ibadah batang
tubuh.
Mencari jalan pelepasan ruhani, agar kenal rasanya mati
di dalam hidup, atau hidup didalam mati.
Ibadah ruh itulah yang disebut Sholat daim, "Assholatu
daiman abada"...... yaitu sholat yang langgeng dan kekal
terus menerus.
Ibadah tubuh itu sangat terbatas, tubuh tidak bs dipakai
sholat terus menerus, tidak akan kuat. Dengan ruh
itulah kita bs sholat selama lamanya........ Satu-satunya
jalan adalah dengan belajar pelepasan ruh, lalu hidup
dialam ruhani, hidup didalam mati, dan mengenal
keadaan diri sejati. Dan beribadah dengan ibadah
ruh........
Tatkala selesai lelakunya, sunan kalijogo mengajarkan
syariat juga, itu karena urusan menanam dan urusan
menikmati itu beda urusan. menanam itu mengajarkan
kepada orang lain, menikmati itu untuk diri sendiri.
Menanam harus dengan kulit, menikmati harus
meninggalkan kulit.

*

Adalah hal yang sangat mungkin bila manusia bisa sholat
dengan tubuh halusnya, meski tubuh kasarnya tampak
dalam keadaan tidur. Itu adalah sesuatu yang sangat
masuk akal dan bisa dibuktikan.

*
Questension : Pertanyaan
assalamu'alaikum,.
bgaimana pengertian'a/cara melakulan shalat daim,.
mohon pencerahan'a mas,..
==========================
Answer : Jawaban
waalaikumsalam....
sholat daim tidak perlu dipertanyakan tata caranya......
adalah sesuatu yg otomatis dimengerti seseorang ketika
telah hidup didalam mati/mati didalam hidup. yang
dimaksud mati itu adalah mematikan hawa nafsu......
agar menjadi jiwa mutmainah (tenang)

*

TENTANG SHOLAT
Derajad2 dan tingkatan sholat
1.Assholatu imadduddin. yaitu sholat sebagai tiang
agama, tonggak dari ageman/pakaian. ini adalah
sholatnya ahli SYARIAT. sholat yang demikian adalah
untuk membedakan antara satu agama (pakaian) dengan
agama yang lain. sebatas kewajiban dan rutinitas saja,
belum menyentuh kedalaman qolbu yang lebih jauh,
masih berkutat pada kulitnya saja. inilah yg
mengakibatkan banyak orang yang sholat tetapi
maksiatnya jalan terus (STMJ).
2.Assholatu bitaqwallah. yaitu sholat untuk menggapai
level taqwa. sholat yang demikian telah mulai masuk
dan meresap dalam hati sanubari insan. ini adalah
tingkat sholatnya ahli TAREKAT/THORIQOH. sholat yang
telah menyentuh kedalaman sanubari akan
menghasilkan assholatu tanha anil fahsyai wal munkar,
yaitu sholat yang telah mampu untuk mencegah
perbuatan fasik dan munkar. dalam derajad ini sholat
tak sebatas wajibnya, akan tetapi telah dilengkapi
sunnah2 nya. dimana ciri khas wilayah ini ada pada
kesukaan berdzikir dan qiyamul lail (tahajjud). "Dan
pada sebagian malam hari bersalat tahajudlah kamu
sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-
mudahan Tuhanmu mengangkatmu ketempat yang
terpuji" (Q.S. 17:79 ). sholat yang diikuti latihan-latihan
dasar dalam pengendalian hawa nafsu, disertai dzikir2
nafas/ seiring keluar masuknya nafas.
HU...ALLAH...HU....ALLAH...HU...ALLAH.
3.Assholatu lii dzikri. yaitu sholat sebagai dzikir. sholat
yang demikian adalah sholatnya ahli HAKIKAT. sholat
yang telah menggapai kesadaran JATI DIRI, meresap
dalam nurani insan, dzikirnya adalah sholatnya,shola
tnya adalah dzikirnya. dimana realitas-realitas bawah
sadar, telah bangkit dan sadar, mengenal cerminan-
cerminan diri pribadi. sholatnya bersifat sirri atau
sholatnya sirr. dengan rahasia latifah Ketuhanan,
tersingkap dan tersibak maknawi-maknawi kehidupan.
wajah hati yang bersih suci yang senantiasa menghadap
wajah sang Khalik, karenanya sholatnya juga sbg
Assholatu mi'rajul mukminin. sholat sebagai mi'raj naik
kealam tinggi, dimana hati tak lenggah dari memandang
wajah Allah Azza wa Jalla. Subhanallah.
4.Assholatu daiman abada.yaitu sholat yang langgeng
tiada habis-habisnya, tiada henti-hentinya, tak putus
karena tidur/mati. sholat yang demikian adalah
sholatnya ahli MAKRIFAT. yaitu orang-orang suci yang
telah mengenali realitas Ketuhanan, sebagaimana
mestinya Tuhan itu dikenal. sholat yang demikian telah
mencapai dhohir batinnya sholat itu sendiri. dimana
jami'il badan/ keseluruhan anggota2 badan telah lebur
satu di dalam sholat, berdzikir dengan sendirinya setiap
sel-sel tubuh tanpa kecuali. Subhanallah. seluruh jiwa
raga telah meresap ke dalam sholat. sholatnya bersifat
batiniah /tak tampak, dengan putaran latifah2
batin.berpindah dan berputar dengan sendirinya seperti
thawaf.dari latiful qolbi (lembutnya qolbu), menuju
latifah ruhani (lembutnya ruhani),menuju latifah sirr
(lembutnya rahasia), menuju latifah khofi (lembutnya
lembut), menuju latifah akhfa (lembutnya akhfa),
menuju latifah akal, menuju latifah jami'il badan, dan
kembali lagi, berputar seperti thawaf, berputar dengan
sendirinya. ia memandang dunia dengan hampa,
kosong, tidak ada apa-apa, dhohir batin hanya
mengenal Allah,lenyap selain Allah, yang Maha Hidup,
Langgeng tiada awal tiada akhir, tanpa sebab akibat,
tanpa asal-usul dan tak mengenal konsekuensi.
~oleh :FK Al-majenun

*

Hati pada dasarnya bisa daim, maksudnya terus menerus
terkonsentrasi kepada Allah pandangannya...... Itulah
disebut makrifat..... Yaitu melihat Tuhan.....
Namun akal hanya mampu 50kali sehari terkonsentrasi
kepada Allah, sebab akal harus memikirkan hal lain,
sebab hidup didunia mesti memikirkan banyak hal.....
Sayang tubuh tak mampu meladeni hasrat akal akan
Tuhannya, hanya mampu 5 kali sehari, karena tubuh dari
tanah yang selalu dililit rasa malas dan mudah capek......
Itu adalah sebuah "gambaran" dari daim, menuju 50
waktu,menuju 5 waktu......

*
Questension : Pertanyaan
Ochaa Chaemutt
Guru.. Tolong bahas lagi tntg isro miroj.. Knp dulu Nabi
Muhammad mendapat kn perintah dr Allah sholat 50
waktu dlm sehari... Tp terjadi tawar menawar sampe jadi
5 waktu. . .mohon penjelsan nya guru
================================
Answer : Jawaban
penurunan itu adalah sebab pengaruh pendapat nabi
musa as, bahwa itu terlalu berat......
Pada dasarnya sholat itu bukan hanya 50 waktu, bahkan
daim yaitu setiap saat waktu, lalu turun, turun, turun,
sampai 5 waktu.....
Penurunan itu adalah karena faktor minta keringanan......
menyesuaikan keadaan orang yang masih belum mampu
menjalani......

*
Questension : Pertanyaan
Djunaedi Iwa Wiwaha · 12 mutual friends
maaf mau tanya : 1 knapa harus Sholat? 2. knapa
jumlahnya 2, 4, 4, 3, 4? maaf. trims
=======================================
Answer : Jawaban
Sholat 5 waktu itu syariatnya atau ritualnya sholat.
Syariat itu tatanan, fungsinya tatanan itu utk orang2
banyak disekitarmu, masyarakat banyak. Memberi
contoh dan suritauladan yang baik bagi orang2.
Sejatinya sholat itu bersifat daiman abada....... langgeng,
kekal dan terus menerus, tidak hanya 5 waktu saja, tapi
setiap saat waktu.
1. Mengapa harus sholat??........
Karena sholat itu maknanya terhubung atau
tersambung, yaitu tersambung kepada Allah. Siapa yang
tak tersambung kepada Allah, maka ia akan sesat jalan,
cendrung berkelakuan buruk, turun derajad dari
manusia menjadi binatang, bahkan menjadi tumbuhan,
bahkan lebih parah lagi menjadi batu. keras hati dan
matinya hati.
2. kenapa jumlahnya 2,4,4,3,4......... pertanyaan anda
ini sangat berat dan bisa multi tafsir, tapi akan saya
coba jelaskan kepada kalian semuanya, menurut apa yg
saya fahami.
"Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, yang
menjadikan malaikat sbg utusan2, yang mempunyai
sayap, masing2 2,3 dan 4. Allah menambahkan kepada
ciptaanNYA apa yang dikehendakiNYA. Sesungguhnya
Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu" Al-faathir: 1
Jumlah rakaat sholat 2,3 dan 4 itu adalah
pengejawantahan simbolik dari sayap2 para malaikat.
Siapakah yg jadi malaikatnya??........ engkau sendirilah
yang mesti menjadi malaikatnya secara maknawiah, dan
menjadi malaikat betulan setelah hari kematianmu tiba.
Diantaramu yang berhasil mempunyai sayap akan
terbang dgn 2,3 atau 4 sayap. Tergantung kualitasmu.
Sayap itu adalah juga kecepatanmu terbang, yaitu
pangkat 2,3 dan 4 dari kecepatan cahaya.
Masing2 waktu, memiliki rahasia jumlah sayap dan
kecepatan terbang. Saat bersayap 2, engkau terbang
dengan lambat. Namun memiliki tingkat pengamatan
yang lebih baik. saat bersayap 3 engkau terbang lebih
cepat, daya pengamatan yg kurang, namun jangkauan
yg lebih jauh dan luas. Saat bersayap 4 jangkauanmu
adalah yang terluas dan tercepat, namun
pengamatanmu adalah yang terlemah.
Dengan memahami hal itu, mestinya jg faham, bahwa
saat bersayap 2, terbangmu lambat, pengamatanmu
lebih teliti. ini disimbolkan scr lahiriahnya dalam sholat
shubuh itu, gerakan dan bacaanmu lebih lambat, tartil
dan teliti. Juga "gerak hidup"/mobilitas manusia masih
lamban.
Saat bersayap 3, "gerak hidup/mobilitas" manusia,
sedang......
saat bersayap 4, "gerak hidup/mobilitas" manusia
sangat cepat......
Saat sedang cepat, itu mesti hati2 agar tidak nabrak
(bnyak dosa yg diperbuat saat waktu sayap cepat)......
saat sdg lambat itu jangan pula terlena, krn kebanyakn
org mati diwaktu menjelang subuh........ sayangnya saat
sedang kecepatannya (sayap 3) hanya sebentar saja.

*
Questension : Pertanyaan
fulan:
=====================
stu lagi prtnyaan sya mas..apa hubungan sholat yg 5
wktu dgn prjalanan mtahari??.scra hakikat,apa mksdnya
itu mas..klu kita prhtikan ktika mtahari akan trbit,kita
mlksnakan subuh,ktika mthari lg puncaknya,zuhur..trg­
lincir Ashar,ktika mau trbenam maghrib..stlh bnar bnar
tggelam Isya..gmana kra kra mksdnya mas..
2 hours ago · Sent from Mobile
=========================
Answer : Jawaban
Fatwa Kehidupan
subuh itu seperti sebuah kelahiran, umpama sebuah
pagi, umpama masa kanak2mu, subuh itu suci,
karenanya DIA pun perintahkan untuk mensucikan
namaNYA tiap subuh itu.
dzuhur itu nyata atau terang, ibarat dewasa bagi dirimu,
engkau telah meninggalkan masa kanak-kanakmu dan
engkau akan segera menjelang masa tuamu. Karenanya
DIA pun memerintahkanmu untuk menyatakan
keberadaanNYA. nyatakan tempatmu, apakah engkau
akan kekanan ataukah kekiri, nyatakan ideologi-ideolo
gimu, nyatakan prinsip-prinsipmu, jalan mana yang
hendak engkau tuju.
Ashar itu senja bagimu, yaitu masa tua dan penantian
bagimu. Ashar adalah waktu bagimu untuk menimbang-
nimbang diri, menimbang setiap jejak langkahmu dimasa
muda. engkau segera lenyap dan tergantikan, karenanya
demi masa ashar engkau pastilah merugi, kecuali dirimu
beriman kepadanya, dan beramal sholeh, dan suka
saling nasehat menasehati dalam perkara kebenaran
dan sabar. Karenanya DIA perintahkan kepadamu,
untuk sekali lagi mensucikan namaNYA, agar engkau
bisa memahami diri, menimbang diri, waspada dan
waskita selalu bijaksana menyikapi segala sesuatu,maut
bisa menjemputmu setiap saat. maka bertasbihlah pada
pagi dan petang......
Maghrib itu adalah ibarat ajal bagimu, engkau sudah
sangat dekat, hanya ada dua alternatif bagimu, yaitu
rahmat ataukah murka yang akan segera engkau jelang.
maghrib itu amat singkat, sebagaimana ajal itu tak
berlangsung lama. DIA pun perintahkan padamu untuk
mengagungkan namaNYA disetiap maghrib, agar engkau
tak kembali dalam keadaan tanpa membawa
rahmatNYA.
Isya' itu ibarat kematian bagimu, engkau segera diliputi
kegelapan yang mencekam, yang tiada lagi engkau
temukan penolong selainNYA. gelap gulita, dalam
penjara dan ketakutan batiniah yang teramat sangat.
DIA pun memerintahkan kepadamu utk
menyembahNYA, agar engkau tak tercekam dalam gelap
gulita, dan pulang membawa secercah cahaya
bagimu...... dengan secercah cahaya itu engkau bisa
pulang kembali untuk menemukanNYA......

*
Questension : Pertanyaan
mau tanya kang??
penting solat dulu atau mengenal tuhan dulu?
buknnya dg solat 5 wktu kt jg bs mengenal tuhan?
25 minutes ago·Sent from Mobile
Fatwa Kehidupan
Awwaluddin makrifatullah..... Awal agama mengenal
Allah..... Jika tdk kenal, terus menyembah siapa???....
Apakah mau menyembah hayalan yang bernama Allah,
ataukah menyembah Tuhan yang disebut Allah.... Orang
yg tdk kenal tdk mungkin menyembah sesuatu yg tdk
dikenali, selain berhayal atau berangan angan saja
tentang sesuatu yg disembahnya......
22 minutes ago
===============
apakh itu mknanya solat dinomr duakn?
lalu dg cara apa kita mengenal allah?
18 minutes ago·Sent from Mobile
Fatwa Kehidupan
Answer : Jawaban
Justru mengenal Allah itulah sholat yang sesungguhnya,
sholat tetap nomor satu..... Adapun sholat 5 waktu
adalah ritual yang merupakan tatakramanya..... Sdg yg
kita bicarakan bukan ritualnya melainkan esensi dari
ritualnya.....
Bagaimana cara kenal Allah, adalah dengan mengenal
dirimu sendiri, fahami dulu sangkan paraning dumadi.....
Hulu dan muaranya semua ini, the alfa-omeganya hidup
ini....

*
Questension : Pertanyaan
Jengkol Gosong Pahit
sujud adalah perintah Allah menciptakan NabiAdam
Alaihissalam ,,sedangkan sholat adalahperintah Allah
sesudah kita mengucapkan duakalimat Syahadat yang
luhur Jadi inilah bukti betapa pentingnya lakusyariat
terutama sholat... pondasi makrifatkan syariat dan
toriqot syariah : ajaran Hukum hukum Allah
berupaperintah dan larangan yg dibawa oleh
nabiMuhammad saw. tarekat : suatu cara /
metodeuntuk mencapai kekhusyuan dalam dzikir
danmencapai keridhoan Allah swt Makrifat :
suatupemahaman / pengetahuan tentang Allah swt.
semakin luas pemahaman seseorang tentangAllah swt
maka diakatakan : semakin luasilmu makrifatnya, ahli
makrifat adalah orangyg luas pemahamannya tentang
Allah swt, dangelar utk orang yg sangat dekat dg Allah.
seorang ahli syariah (ahli hukum islam) ygtidak
mempunyai ilmu makrifat (mengenalkedekatan dg Allah)
maka ia mestilah orangfasiq, ia akan menggunakan
ilmunya untukbermaksiat, menjual ayat, berkhianat
dghukum syariat itu sendiri. demikian pula tidak bisa
memperdalam makrifat bila ia tidakmengamalkan
syariah, ini adalah kejahilanpula. sebagaimana Rasul saw
Imam tertinggi dalamketakwaan dan beliau masih
mengamalkansyariat ini bahkan beliau saw lah yg
palinggigih mengamalkannya, maka semakin
tinggiderajat seseorang akan semakin gigihpengamalan
nya dalam syariah.
==================================
Answer : Jawaban
mari berfikir dengan hati jernih............
kalau soal syariat, didunia ini rasanya tidak ada yang
mengalahkan arab saudi, mereka terbilang paling tertib,
kalau azan jualan langsung tutup sholat.......
tapi mengapa kejahatan banyak disana???..... kelakuan
banyak yang kasar sekali???....... padahal secara teori
yang anda sampaikan mestinya makrifat semua, berarti
mulia semua....... ini nyatanya dan faktanya.........
lalu di Indonesia, bahkan ustad ada yang korupsi buat
hobby prawan muda........ padahal syariatnya bagus dan
mengerti hukum....... lalu dimana makrifatulahnya
????........
kalau berbicara tentang rasulullah SAW, rasul itu
pemimpin yang memimpin umat, mulai TK, SD, SMP,
SMA, kuliahan sampai profesor, wajar saja kalau
mendahulukan yang TK, memberi contoh yang baik,
kalau masuk terlalu dalam yah yang TK kebingungan.......
makanya contoh2 dari nabi itu memang lebih
menyesuaikan keadaan buat yang TK........ wajar saja
kalau nabi sholat sampai kakinya bengkak, itu buat
contoh, agar faham "spt ini menghadap Allah, harus
sungguh2 dan sebaik baiknya, lihat nih kaki sampai
bengkak".......
kan begitu.......
lah terus kalian sendiri bagaimana, sudah sholat sampai
kaki kalian bengkak apa belum???....... saya sih gak
sanggup. lbh baik saya jujur daripada menipu
orang2......

*
Questension : Pertanyaan
Abimanyu Anak'e Emak
Titip komentar: saya pernah melatih memandang bahwa
tidak ada segala sesuatu selain allah/mentauhidkan dzat
allah. Lalu apa yang terjadi? aku malah tidak takut
melakukan maksiat,tidak takut akan neraka tidak ingin
surga, malahan sering meninggalkan sholat,maksiat
sudah hal biasa kulakukan?
================================
Answer : Jawaban

anda salah metode........ heuheuheu
anda mencamkan dalam fikiran anda bahwa "segala
sesuatu adalah Allah" namun itu kandas dalam fikiran
anda saja, tdk meresap dzahir batin sampai kedalam hati
dan rahsa. tidak demikian caranya.
bukan dengan mencamkan dalam fikiran bahwa "segala
sesuatu itu Allah", namun pada kenyataan hidup anda
malah jauh dari mengenal Allah.....
mestilah engkau tinggalkan keakuan2 diri dulu yang
bersumber dari nafsu2 nabatiah, nafsu2 hewaniah,
nafsu2 insaniah dalam zuhud dan wara' dulu.......
barulah silahkan engkau mencamkan bahwa "tiada yang
mawujud selain Allah" dan hasilnya akan beda dengan
metodemu.
metodemu itu mirip dengan "sholat dalam keadaan
mabuk minuman keras", engkau tak mengerti apa yang
engkau ucapkan......



1 komentar :