Mahabbah - Rabiatul Adawiyah

4 oktober 2011 pukul 22:45
+++++++++++++++++++++++++++++++
Cinta tidak pernah meminta,ia senantiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan ; manakala kebencian membawa kepada kemusnahan.
Tuhan memberi kita dua kaki untuk berjalan,dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa tuhan hanya menganugrahkan sekeping hati pada kita? karena tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya itulah namanya cinta.
Ada 2 titis air mata mengalir di sebuah sungai. satu titis air mata tu menyapa air mata yang satu lagi, "saya air mata seseorang gadis yang mencintai seorang lelaki tetapi telah kehilanganya. siapa kamu pula ?". Jawab titis air mata kedua itu, "saya air mata seorang lelaki yang menyesal membiarkan seorang gadis yang mencintai saya berlalu begitu saja."
Cinta sejati adalah ketika DIA mencintai orang lain, dan kamu masih tersenyum, sambil berkata ; aku turut bahagia untukmu.
jika kita mencintai seseorang, kita akan senantiasa mendoakanya walaupun dia tidak berada disisi kita.
Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakanya.
Persaaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telingan. jadi jika kamu mahu berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telingan. tapi apabila kamu coba menutup matamu dari orang yang kamu cintai, cinta itu berubah menjadi titiasan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.
Sumber
https://www.facebook.com/FK.FatwaKehidupan/?fref=ts
0 komentar :